Hai sobat semua, jika kalian pernah bepergian ke Riung pasti kalian pernah menjumpai Masjid kuning yang berada satu jalur dengan jalan menuju Riung. Masjid ini berjejer searah dengan sekolah Madrasah Tsanawiyah dan Ibtidayah Negeri Mbay.
Karena warna masjidnya yang kuning mencolok, masjid ini membikin
Perhatian bagi para pelancong yang melintasi jalur masjid ini.
Namun dibalik warna kuning mencolok, masjid ini memiliki sejarah awal berdirinya.
Dinamakan Masjid Baiturahman Alorongga karena masjid ini berdomisili di wilayah komoleks Alorongga. Masjid yang kini terlihat megah dengan pilihan warna kuning di bangun pada Tahun 1969 oleh salah seorang tokoh Masyarakat sekaligus sebagai penyebar Agama islam di kampung Mbay kala itu yaitu Kakek Sa'id Mane Tima. Kakek said merupakan pelopor pembangunan masjid baiturahman yang juga dikenal sebagai Hamente Mbay kala itu.
Dalam pembangunan masjid kala itu kakek said tidaklah sendirian melainkan dibantu oleh beberapa saudara dan kerabatnya yaitu: Kakek Hj. Husein Mane Tima,Kakek Ali Samba, Kakek Abdurahman Bhenar, Kakek Isma'il Nggae dan Kakek Yusuf Dhenga Bhaso.
Dari beberapa tokoh diatas terbentuklah sebuah panitia pembangunan Masjid Baiturahman dengan bentuk arsitekturnya diambil dari gaya masjid Sunan Ampel.
Masjid Baiturahman ini awalnya berupa sebuah masjid kecil, Namun seiring berkembangnya agama islam di Mbay, lalu banyaknya pelajar dari Mbay yang menuntun ilmu di tanah Jawa akhirnya masjid ini mulai di bangun permanen pada tahun 1995.
Nuansa dari bangunan inilah menjadi daya tarik tersendiri bagi Masyarakat hingga syi'ar ibadah islam berjalan hingga kini Mbay menjadi sebuah Kota besar.
Komentar
Posting Komentar