Selalu ada cerita disetiap kunjungan Encim Tuteh di Mbay


Sebenernya saya bingung mau menulis apa yahh tentang roadshow unflor yang diadakan di kota kelahiran ku kota Mbay. 



Ketika karib Blogger saya yang doyannya Traveling yang sudah hampir menjelajahi  nusantara Indonesia dengan ribuan tulisan kecenya memberitahu bahwa ia  akan kembali mendatangi kota mbay Nagekeo. Nagekeo terbilang kabupaten yang ada di pulau Flores yang sering ia kunjungi. Entah apa yang menarik dari Nagekeo sehingga membuat si encim Tuteh rasanya ingin, ingin dan selalu ingin berkunjung ke Nagekeo. Dalam hati saya berpikir  wahh jangan sampai  ada yang sempat membentur kejiwaanya. Saya sempat berencana untuk membawanya ke mbah dukun ehh si encim nya ngamuk nanti. Xixixixixix 

Si emaknya blogger NTT @Tutehparmantara

Pertama kali ketika mendapat informasi bahwa universitas Flores akan mengadakan roadshow di kota mbay, tentu  saya senang mendengar kabar tersebut. Informasi tersebut saya peroleh pertama kali bukan dari encim tuteh melainkan kak Suaib salah satu karyawan Universitas Fores yang dulunya sempat menjadi penggemar misterius aku.  Tapi sekarang kak suaib sudah menikah gaes. Noted. 

Seminggu sebelum panitia roadshow unflor goes to Mbay Karib Blogger saya  si yellow lovers alias tuteh pharmantara membagikan panflet unflor roadshow agar saya meneruskan ke beberapa group WhatsApp sehingga banyak partisipan yang menghadiri acara roadshow di lapangan berdikari nanti. Selain menjadi pegiat blog, youtube, dan media sosial lainnya si encim biasa disapa akrabnya juga sebagai salah satu pegawai di universitas Flores Ende di bagian pendokumentasian. Setiap kegiatan yang berkaitan dengan kampus unflor si encim ini selalu saja ada. Dirinya seakan tak pernah absen dari setiap kegiatan. Yahh jelas karena si encim tugasnya meliput semua kegiatan kemahasiswaan. ''dijawab sendiri deh'' Nah tepat di hari Kamis, 09 Januari 2020 encim tiba di mbay. Tapi ketika encim tiba di rumah  diriku sedang tidak berada di rumah, sehingga saya meminta encim untuk menunggu. Dengan berat hati encim tetap menunggu kedatangan diriku ke rumah dengan menikmati mie ayam pangsit dekat  jembatan parit Konstruksi Mbay 1. Kata encim mie ayam disitu maknyos nya pingin kawin ehh pingin nambah .... 😆



setelah magrib saya dan mama baru tiba di rumah. Saya segera memberitahu encim bahwa saya sudah tiba di rumah. Seketika membaca pesan WhatsApp saya, sekita itu juga encim tancap gas menuju rumah saya. ngreeng...ngeeeng.... saya sudah menduga bahwa bunyi motor tersebut adalah encim. saya memang cukup hafal dengan bunyi suara motor encim. ohh ternyata betul.setiap perjumpaan kami dimana pun kami berada kehebohan akan selalu diterapkan kalau peretemuan tidak diawali dengan kehebohan berarti itu bukan Tuteh dan Novy.

enciiiimmmmm........ sahutku. lalu dibalas encim, noooopiiiiiiiiiii....... terlebih dahulu kami berpelukan manja ribut-ributan diteras rumah. ternyata encim tidak sendirian melainkan bersma seorang lelakiyang ternayata saya juga mengenal sosok luar dalam dari si lelaki ini. hahaha ia sosok luar dalamnya. kalau sosok luarnya itu namanaya Kaharudin. ia juga merupakan pegawai tetap universitas flores, dulu kami sering saling guyon ketika saya masih menjadi siswa universitas flores.
kedatangan mereka, mama lagsung menyeuguhkan dengan secangkir kopi khusus buat pak kahar sedangkan encim malah tak mau merepotkan saya dan mama karena setiap perjalanan encim selalu memiliki persediaan. andalan minumanya kopi + susu always ready. sambil menikmati hidangan kopi buatan mama, ka kahar mulai mengisahkan kenangan masa kecilnya dulu selama masih sekolah di mbay. cerita masa kecil sampai membuat encim terheran-heran, ketika ka kahar mulai mengisahkan menu andalan sebelum berangkat sekolah yaitu teh panas atau kopi panas lalu dicampur dengan nasi. kala itu kopi dan teh menjadi lauk pelengkap nasi yang super maknyos di lidah kami. encim masih terheran-heran, lalu encim mulai menyanggah dari cerita saya dan kak kahar yang seolah ingin dan rindu kembali di jaman  itu. seketika bercerita, tiba-tiba encim mendapat pesan wa bahwa panitia roadshow unflor sudah tiba di mbay, namun sebagiannya belum memiliki tempat penginapan. saya pun lagsung mengajak sebagian dari mereka untuk menginap di rumah saja. mereka-mereka yang menginap di rumah ternyata tidak asing buat saya. iya karena mereka bukan orang asing melainkan orang ende yang bekerja menjadi karyawan di kampus uniflor. seketika melihat saya, oohh ini adeeee yaaaangggg.... bla...blaaa... masih mikir panjang si om nya. iya om saya alumni unflor. ayooo kita ke rumah.  ada om evan, si bodyguard unflor yang postur tubuhnya sekilas bagaikan preman tanah abang tetapi orangnya baik pake ngriii ditambah om evan juga jago memasak. kata encim sih. om evan ini memang  tak pernah absen disetiap kegiatan kampus. dulu om evan pernah menjadi keamanan di acara pengabdian di Desa waekokak kalau saya tidak salah tiga tahun yang lalu. selain om evan, ada juga om Willy, om Marten dan Sotter. semuanya saya panggil om karena memang mereka sudah layak dipanggil om terkecuali Sotter yang masih tergolong anak muda. 

Menepati Janji mengajak Encim ke spot yang sudah saya ceritakan sebelumnya. 
sebelum menemani encim ke rumah pohon dan hutan bakau kami terlebih dahulu memasak buat teman-teman yang menginap di rumah. pagi-pagi kami sudah ke pasar mulai belanja kebutuhan yang akan dimasak nanti. namun dari semua belanjaan, hanya sayur dan terung yang tidak saya belanja di pasar. kenapa, kalau di mbay, jika kita ingin beli sayur maka sebaiknya lagsung ke kebun petani sayur. dikebun kita masih terima sebagai tangan pertama dan pastinya sayur yang kita beli lebih banyak ketimbang di pasar. kata encim  sayur 10k  seperti sayur belanjaan 100k.  hehe. 
setelah semuanya beres, saatnya menemani si emak tuteh ke hutan mangrove. entah apa yang menjadi daya tarik mereka ke hutan mangrove ini. tapi yang pasti bukan sembarang hutan mangrove. 

cekreeekkkkk....

ke-exited seorang encim tuteh kalian bisa membaca melalui cerita ini juga: https://www.tuteh.web.id/2020/01/masih-banyak-cerita-menarik-dari.html 

semoga bermanfaat...... 




Komentar