Ada bule (wisatwan asing ) di hutan mangrove Maropokot.
![]() |
Bersama dua wisatawan Prancis di hutan Mangrove Maropokot.. |
![]() |
Sedang mengamati biota Mangrove |
Hutan mangrove memang jadi primadona para anak muda di kota mbay saat ini.
Tidak hanya icon hutan mangrove yang memikat para milenial berkunjung
ketempat ini tetapi desigining hutan dengan spot instagenic ala
Bali pun ada. Dari pintu masuk ada jembatan dari bambu lalu di langit-langit
hutan mangrove dihiasi lampion cantik. Karena banyak yang berselfi maupun
berwifi di hutan mangrove lalu di posting ke media sosial maka semakin
viral hutan mangrove belakangan ini. wisatawan yang datang tidak hanya berasal dari kota
Mbay melainkan wisatwan dari luar kota mbay mulai berdatangan ke tempat ini.
Nah salah satu wisatwan luar yang mengunjungi hutan mangrove ini adalah Nyonya
Bernadeta dan Suami. Nyonya dan tuan ini berasal dari Perancis dan juga adalah
wisatwan asing pertama yang mengunjungi hutan mangrove Marapokot. Kunjungan
nyonya dan tuan pada hari Rabu 22 januari 2020 di hutan mangrove Marapokot
turut saya ikut serta dalam perjalanan mereka bersama Tour leader Guide dari
salah satu agent travel Amical. Saya tentunya senang bisa diajak oleh Pak Jhon Niku yang juga merupakan Ketua Pramuwisata Nagekeo
dan Pak Froym pemilik Travel Agen Amical yang juga sekaligus tour leader Nyonya Berna dan Tuan.
![]() |
Ny.Berna,Joel, Pak froym |
Meskipun perjumpaan kami lebih didominasi oleh bahasa prancis saya
mengangguk-angguk apa yang mereka bicarakan. Sesekali saya mengajak ngobrol
tuan dan nyonya dalam bahasa inggris namun sayang nyonya dan tuan tidak begitu
fasih berbahasa Inggris sehingga ketika saya mengajak mereka ngobrolpun nyonya dan tuan meminta saya berkomunikasi lebih
pelan. namun meskipun demikian, tidak mengurangi interaksi saya bersama
kedua tourist ini dengan mengajak nyonya berna membaca sepotong tulisan
bijak yang tertera di papan maupun pohon. lalu ketika menyebrangi jembatan bambu saya sengaja mengakali mereka dengan menghentak-hentak jembatan bambu agar mereka takut.
Noted: terkadang saya sok belaga paham apa yang pak froem, om jhon, nyonya Berna dan Tuan bicara. hehe kudu paham tapi ngerti. mercyyy.... bonjuaaaaaa. goooddd....gooood kata tuan berna. saya jadi tersipu malu. 😊
![]() |
Ny. Berna sedang mengamati siput |
tak begitu lama kunjungan kami di
hutan mangrove Maropokot.. kegembiraan mereka terlihat dari semangat
mereka mengamati isi dari keseluruhan hutan Mangrove.siput kecil yang tak bernyawa lagipun ditanya oleh mereka. satu hal yang masih
terekam dalam perjalanan bersama mereka adalah ketika tuan dari suami nyonya
berna melihat sampah plastik yang masih tak teratur di sekitaran wisata hutan
mangrove dengan memberi masukan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan juga perlu adanya persediaan kotak sampah. Sesekali saya
mencoba nyali kedua tourist ini ketika menyebrangi jembatan bambu dengan
menghentak-hentak bambu dari belakang mereka, lalu nyonya berna dan tuan
tertawa. No...noo..... Yeeee berhasillll...
#Amical_Tour&Travel
#Mbay_Nagekeo
#Hutan_Mangrove_Maropokot
Komentar
Posting Komentar