Cerita Yudisium

''Kerja Keras Berbuah Manis''

Acara yudisum Selasa, 21 Agustus 2018, Angkatan XX Fakultas Bahasa dan Sastra, Program Studi Sastra Inggris Universitas Flores.

Acara yudisum berlangsung dengan baik. Jumlah mahasiswa yang terdaftar dalam SK Yudisium berjumlah 15 orang. Laahhh kok 15 orang doaang? Yo’i, man! Secara ... kita termasuk fakultas kecil bisa dikatakan seperti itu. Sekalipun kita termasuk fakultas kecil, tapi jangan ditanya akreditasinya coy ... yang pasti bukan C melainkan sudah menyandang predikat B. Give big applause to me ehhh to our faculty. Hehe.

Perjalanan kuliah selama di perguruan tinggi momen yang paling berharga adalah yudisum, karena usaha keras kamu selama kuliah bahkan tugas akhir yang cukup melelahkan alias skripsi itu terbayar ketika nama kamu bertambah alis gelar. Yuupppp! Ggelar namanya. Momen terharu itu akhirnya dirasakan oleh saya yang mana waktu itu termasuk sala satu peserta yudisium. Saya sedihhh melainkan bukan karena putus cinta eits ... hari gini putus cinta ... mending lo ke laut aja jadi ikan. Tetapi karena saya terharu merasa akan kesuksesan saya dalam perkuliahan dengan menyandang sebagai seorang sarjana adalah hal yang sangat luar biasa. Mungkin sebagian orang di luar sana mengganggap ini adalah hal biasa tapi bagi saya ini adalah amanah dan bekal untuk saya ketika berada di masyarakat nanti.

Berikut ini saya tampilkan beberapa potret selama acara yudisum berlangsung.

Nahhh inilah wajah-wajah kami para pejuang skripsi yang membuahi hasil. Kerreennn kan kita yahh guuys. Udah kayak Miss Indonesia yah ... biar terlihat syantikkk ...next picture below.

Cie cieee .... rintihan air mata berjatuhan menggambarkan ekspresi bahagia.

Okey and the last but not least, terimakasih saya ucapkan kepada semua dosen yang telah membimbing kami selama ini ... jasa kalian tidak akan kami lupakan. Sayonaraaaa ...

Itu saja yang bisa saya share kepada pembaca semua, probably next time will be more about this.